Perjalanan Hidup Bapak Teknologi BJ Habibie Yang Bisa Jadi Inspirasi Buat Anak Muda

Perjalanan Hidup Bapak Teknologi BJ Habibie Yang Bisa Jadi Inspirasi Buat Anak Muda

Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un. Indonesia lagi berduka karena kehilangan sosok yang dicintai banyak orang, yaitu Bacharuddin Jusuf Habibie. Eyang Habibie meninggal dunia pada Rabu 11 September 2019 sekitar pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Selama hidupnya, Eyang Habibie dikenal sebagai sosok yang inspiratif karena punya segudang prestasi, seorang ilmuwan, bapak teknologi bangsa, memiliki karya yang mendunia, bahkan perjalanan cintanya yang romantis sama Bu Ainun pun selalu jadi favorit banyak orang. 

Sosok yang jadi panutan sekarang udah pergi meninggalkan kita, tapi jasa dan karyanya 

tentu nggak akan pernah terlupakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Yuk kita mengenang Eyang Habibie dengan mengingat kembali perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan dan bisa jadi inspirasi buat generasi muda. 

BJ Habibie - (Twitter @nye_ajah)

Punya gelar panjang

Tahu nggak sih kalau Eyang Habibie pernah kuliah di ITB tapi enggak selesai karena keburu dapetin beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk kuliah di Jerman. Nggak cuma dapetin gelar diploma Ing, Habibie juga meraih gelar dokter waktu kuliah di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachen ini yang lulus predikat cumlaude. 

Jadi kalo semua gelarnya dicantumkan nih, namanya menjadi Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. 

Dapet banyak penghargaan

Eyang Habibie mendapatkan banyak banget penghargaan bergengsi, mulai dari Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar di Jerman, Inggris, Swedia, Prancis, hingga Amerika Serikat. Selain itu, pernah juga dapet Edward Warner Award dan Award von Karman, terus jadi pemegang 46 hak paten di bidang aeronautika. 

Kalo di Indonesia sendiri, Habibie pernah dapetin penghargaan dari ITB yaitu Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.

Sosok yang jadi inspirasi banyak orang (Twitter @mralexcourse)

Menjabat sebagai Wapres dan Presiden dalam waktu singkat 

Pada 14 Maret 1998, Habibie diangkat jadi Wakil Presiden sampai Mei 1998. Terus 21 Mei 1998, Habibie menggantikan posisi Soeharto menjadi Presiden sampai 20 Oktober 1999. Ya, masa jabatannya sebagai Wapres dan Presiden terbilang sebentar banget ya? Jadi Wapres  selama dua bulan dan 1 tahun 5 bulan sebagai Presiden.

Mengenang jasa dan karya Habibie (jawapos.com)

Mendirikan industri pesawat terbang 

Tahun 1976, Habibie mendirikan PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan menjabat posisi presiden direktur. Tahun 1985, perusahaannya ganti nama jadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN). 

Nggak cuma itu lho, Habibie juga pernah menjabat Direktur Utama PT Pelayaran Armada Laut (PAL), Penasihat Direktur Utama Pertamina, terpilih jadi Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), bahkan sempet juga jadi anggota MPR dari Fraksi Karya Pembangunan (Golkar) masa bakti 1992-1997 sampai ditunjuk Soeharto jadi Wapres. 

Karya dalam industri pesawat terbang

Habibie emang udah terkenal mahir soal bikin pesawat. Bahkan, udah banyak lho pesawat yang diciptakannya. Di antaranya ada pesawat R80 yang emang dirancang oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI) milik Habibie. Selain itu, ia juga menciptakan pesawat N250, pernah ikut mendesain  pesawat angkut militer TRANSALL C-130, juga ikut andil dalam terciptanya pesawat Do 31.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"