Penyiksaan Paling Kejam yang Pernah Diterapkan untuk Menghukum Orang

Penyiksaan Paling Kejam yang Pernah Diterapkan untuk Menghukum Orang

3. Penyiksaan dengan tunas bambu

3. Penyiksaan dengan tunas bambu Penyiksaan paling kejam yang pernah diterapkan (scoopwhoop.com)

Orang yang dihukum dengan cara ini akan diikat di atas sebuah tunas bambu yang akan tumbuh. Dalam 24 jam, tunas bambu tersebut akan tumbuh dan menembus tubuh si terdakwa.

Pertumbuhan bambu itulah yang akan menimbulkan rasa sakit. Bayangkan saja, tubuhmu ditusuk oleh benda yang berujung tajam tapi secara perlahan- lahan. Lama kelamaan, orang yang dieksekusi akan mati karena infeksi parah, dehidrasi, dan rasa sakit yang luar biasa.

4. Scaphism

4. Scaphism Penyiksaan paling kejam yang pernah diterapkan (untappd.com)

Terdakwa yang dihukum dengan metode ini akan diletakkan di atas perahu lantas ditaburi susu dan madu. Setelah itu mereka akan dibaiarkan saja hingga dikerubuti serangga dan tikus. Pada umumnya, orang yang mendapatkan hukuman scaphism ini akan mati karena kombinasi dari gangren (infeksi jaringan tubuh yang parah), sengatan matahari, dan infeksi karena kotoran dan muntahannya sendiri. Proses tersebut kira-kira memakan waktu 17 hari.

5. Keelhauling

5. Keelhauling Penyiksaan paling kejam yang pernah diterapkan (history.com)

Keelhauling sering diterapkan sekitar tahun 1660-an oleh para pelaut untuk menghukum awak kapal atau para musuh. Ini berbeda dengan hukuman lompat dari papan kayu yang biasa kamu lihat di film-film. Keelhauling jauh lebih mengerikan. Orang yang bersalah akan diikat secara terbalik dari atas kapal. Mereka kemudian dilempar hingga menabrak bagian bawah kapal yang dipenuhi oleh teritip, hewan laut yang cangkangnya tajam dan keras. Setelah itu, mereka pun ditenggelamkan sambil diseret dengan kapal. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"