Sedangkan di Lampung, rubella telah membuat seorang ibu kehilangan anaknya. Arsyila yang meninggal di usia 9 bulan, setelah pada usia 5 bulan didiagnosis terdampak virus tersebut. Pasangan suami istri Siti Komsiah (28) dan Oki Riyadi (29) ini hanya bisa pasrah mendapati konsdisi putrinya.
Semua upaya telah mereka lakukan, tetapi virus ini pelan-pelan menggerogoti sang bayi dari dalam. Meskipun saat lahir kondisi Arsyila masih nampak baik sekali.
Kembali ke Aceh, Pemerintah setempat memang sempat ragu-ragu untuk menerapkan program vaksin measles-rubella (MR). Pasalnya dalam vaksin tersebut mengandung zat yang dianggap haram untuk dikonsumsi, yakni enzim babi. Tetapi baru setelah korban berjatuhan, program ini akan segera direalisasikan untuk 1,5 juta anak Aceh.
Dari dalam video BBC terdengar suara perempuan yang hanya akan menggunakan vaksin MR ini jika ulama telah memperbolehkannya. Ulama mana yang akan tega membiarkan umatnya sengsara karena sebuah virus?