Penduduk Desa di Jawa Tengah Ini Takut Bangun Rumah Menghadap ke Utara

Penduduk Desa di Jawa Tengah Ini Takut Bangun Rumah Menghadap ke Utara

Ada-ada saja yang dialami penduduk Desa  Jurug, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah . Semua warga di desa tersebut mempercayai mitos turun-temurun jika mendirikan bangunan rumah dilarang menghadap ke utara.

Konon bagi siapapun warga yang berani melanggar larangan itu akan mendapatkan petaka dan kesialan. Salah satu warga bernama Irawati memberikan penjelasan bahwa ada warga yang melanggar dan terkena imbas dari mitos itu.

“ Pernah ada yang mencoba untuk mematahkan mitos itu. Dia bangun rumah dengan menghadap ke utara, tiba-tiba pemilik rumah meninggal dunia padahal dia tidak sakit, tahu-tahu meninggal,” paparnya dilansir dari Tribun.

Desa Jurug di Boyolali (Harian7)

Ia menambahkan bahwa mitos larangan membangun rumah menghadap ke utara sudah ada sejak puluhan atau ratusan tahun lalu. “Soal kebenarannya saya serahkan kepada masing-masing warga, kalau warga asli memang nggak berani mendirikan rumah menghadap ke utara,” tambahnya.

Mitos tersebut konon ada kaitannya dengan cerita tentang  Keraton Salembi yang berdiri di kawasan ini pada masa lalu. Keraton berada di sebelah selatan. Artinya jika rumah dibangun menghadap ke utara, maka rumah itu dianggap membelakangi Keraton Salembi di bagian selatan.

Keraton tersebut tak lepas dari sosok Prabu Kusumawicitro atau Prabu Aji Pamasa sebagai pendiri kerajaan Pengging di masa lalu. Nama raja dan kerajaan itu memang tak sepopuler raja dan kerajaan terkenal di Jawa. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"