"Korban mengaku disekap dan diperkosa di salah satu kamar kafe di Nagan Raya," kata Machfud saat dimintai konfirmasi, Jumat (17/12).
Kasus tersebut terungkap pertama kali ketika sang korban keluar dari rumah untuk membeli bakso bakar pada Sabtu (11/12) malam. Tetapi hingga tengah malam, remaja tersebut tak kunjung pulang.
Machfud melaporkan jika ibu korban sempat mencari anaknya ke beberapa tempat, namun gagal ditemukan. Akhirnya, sang korban diketahui berada di kafe tersebut pada Selasa (14/12).
Ibu korban menjemput anaknya untuk dibawa pulang. Menurut Machfud, korban mengaku telah diperkosa RK (18) dan 13 pria lainnya.
"Kafe tempat pemerkosaan itu dikelola FS (21)," jelas Machfud.
Setelah peristiwa tersebut, sang ibu korban langsung melaporkan ke pihak Polres Nagan Raya. Polisi langsung turun tangan untuk memeriksa lokasi peristiwa dan berhasil menemukan barang bukti berupa 3 buah kondom.