Pecinta Kucing, Tanda Kamu Introvert Berdasar Penelitian

Kucing dan anjing, kamu suka yang mana? Pilihan hewan kesayangan ini menentukan tipe kepribadian kamu loh.

Gimana sih tanda kamu introvert dan ekstrovert berdasarkan penelitian?

Dr. Sam Gosling, seorang psikolog di University of Texas di Austin dan timnya melakukan penelitian tentang kepribadian introvert dan ekstrovert. Responden berjumlah 4.500 orang, diberikan pertanyaan secara online. Penelitian ini membagi perilaku ke dalam kategori kucing, anjing, atau yang lain.

Menurut Gosling, penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada ciri-ciri kepribadian kucing dan anjing. Tipe keprbadian anjing umumnya sekitar 15 persen lebih ekstrovert.

Studi kedua, yang dilakukan oleh Dr. Stanley Coren, profesor psikologi di University of British Columbia mengkonfirmasi temuan ini. Dia mensurvei lebih dari 6.000 pemilik hewan peliharaan, berusia 16 hingga 94 tahun. Beberapa hanya memiliki anjing, yang lain hanya kucing, dan kelompok ketiga memiliki kucing dan anjing.

Menurut Coren, orang yang hanya memiliki kucing agak berbeda dalam hal kepribadian. Orang yang memelihara kucing, lebih mungkin hidup sendiri. Pemilik kucing juga dua kali lipat kemungkinannya tinggal sendiri. Seorang wanita yang belum menikah adalah individu yang paling mungkin memiliki kucing.

Orang yang memelihara anjing kebanyakan memiliki anak dan tinggal di rumah. Orang-orang yang hanya pecinta kucing lebih tertutup. Kalau yang punya anjing dan kucing lebh terbuka dan ekstrovert.

Selain lebih mengarah pada ciri-ciri kepribadian ekstrovert, pemilik anjing 13 persen lebih menyenangkan. Mereka adalah orang yang ramah ramah, optimis, dan perhatian.

Pecinta kucing, di sisi lain, umumnya sekitar 12 persen lebih neurotik daripada pemilik anjing. Neurotisisme adalah orang-orang yang rentan terhadap kecemasan, depresi, keraguan diri, dan perasaan negatif lainnya.