Setelah menyadari kalau Al Quran adalah kebenaran, Woll Frost mulai mengikrarkan diri untuk masuk Islam dengan membaca dua kalimat syahadat. Tentu saja, keputusan Frost menjadi Muslim membuat lingkungannya gempar. Bagaimana tidak, dia yang dahulu sangat gencar memusuhi Al Quran, kini malah jadi pengikutnya.
Woll Frost sekarang tunduk pada Al Quran. Setelah menjadi mualaf, Frost mengakui Al Quran sebagai wahyu Ilahi dan kitab suci yang menunjukkan kebenaran. Tidak lama setelah Woll Frost pindah agama, pemimpin gerakan Angola yakni Yaqoub Musa ikut menyatakan masuk Islam. Pindah agama keduanya ini bahkan diikuti oleh sekitar 200 orang lainnya yang juga memutuskan untuk menjadi mualaf.