Zaman sekarang bayak orang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekayaan secara instan. Salah satunya adalah pergi ke dukun hingga kalap dan gelap mata.
Sudah sudah banyak korban yang tertipu dukun abal-abal, nyatanya masih banyak orang yang percaya, termasuk wanita ini. Sudah terlanjur percaya, wanita ini justru terjebak oleh aksi dukun palsu. Tak hanya rugi secara materi, ia juga dibikin hancur secara fisik.
Betapa tidak, maksud hati ingin mengadukan masalah hidup yang sedang dihadapi, wanita ini malah menjadi objek pelampiasan hawa nafsu pria yang ia kenal sebagai sosok dukun tersebut.
Awalnya hanya mengadukan nasib, wanita tersebut malah jadi objek dukun cabul. Karena awalnya sudah percaya, wanita ini tak bisa mengelak lagi. Ditambah dengan intimidasi yang ia terima. Jadilah ia puluhan kali mengalami pencabulan dan juga pernah melakukan hubungan badan dengan si dukun.
Semua itu berawal dari kedatangan korban yang hendak berobat karena sakit perut yang ia alami.
Pada pengobatan pertama, tidak ada hal yang ganjil dari si dukun. Wanita ini juga mengaku kalau sakit perutnya bisa sembuh oleh sang dukun. Oleh karena itu, ia kembali datang ke tempat praktik si dukun. Namun kali ini mengadukan masalah ekonomi.
Korban mengatakan tengah terlilit utang dan minta dilancarkan rezekinya. Alih-alih aduannya mendapat solusi, wanita ini malah jadi pelampiasan hawa nafsu si dukun.
Singkat cerita, pelaku dukun cabul itu bernama Suyanto. Ia mengaku bisa mengobati penyakit dan memperlancar rezeki, akan tetapi dia justru memperdaya pasien-pasiennya. Pria 56 tahun itu bahkan diketahui sudah menyetubuhi pasiennya sebanyak 20 kali.
Warga Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah itu mengaku kepada polisi telah berbuat cabul terhadap seorang korban sebanyak puluhan kali.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Jepara, AKBP Warsono menyampaikan kronologi kejadian ini bermula pada Juni 2021 silam.
Mulanya korban berinisal U (39) datang ke rumah tersangka untuk berobat sakit perut. Kemudian setelah dari rumah tersangka, korban merasa sembuh.
Selang beberapa lama kemudian, korban datang lagi ke rumah tersangka dengan maksud minta tolong dilancarkan rezekinya karena sedang terilit utang.
"Tersangka menyarankan ritual mandi kembang dengan kondisi telanjang. Pada saat mandi kembang korban diperlakukan tidak senonoh oleh tersangka,"
"Tersangka meraba seluruh bagian tubuh," kata Warsono, saat konferensi pers, Senin (14/2/2022) lalu.