Paket Terlambat Sampai, Dampak Kurir Demo Upah Rendah? Ini Kata Shopee

Paket Terlambat Sampai, Dampak Kurir Demo Upah Rendah? Ini Kata Shopee

Sebuah situs Market Place bernama Shopee sedang ramai dibicarakan di media sosial Twitter. Bukan soal promo ataupun diskon, melainkan mengenai skema tarif kurir Shopee Express yang terlalu rendah sehingga menyebabkan demo pegawai dan berimbas pada pengiriman paket menjadi lebih lama.

Tagar #ShopeeTindasKurir pun awet dalam daftar trending topik Twitter Indonesia sepanjang Minggu (11/4/2021) lalu. 

Tercatat ada lebih lebih dari 3 ribu tweet dengan tagar #ShopeeTindasKurir yang membahas soal keadilan untuk kurir Shopee Express dengan skema tarif yang layak sehingga pelayanan pengiriman menjadi lebih baik.

Ditelusuri lebih lanjut, pengguna Twitter dengan akun @CibiWiranegara yang menjadi awal permulaan ramainya pembahasan soal kurir Shopee Express. Akun tersebut mengungkap pembicaraan WhatsApp dengan seorang kurir Shopee Express yang mengatakan telah terjadi demo pegawai akibat upah menurun dari Rp 2.000 menjadi Rp 1.500. Postingan itu pun diunggah ulang oleh akun Twitter @lalaaphonee dan nggak kalah viral.

Pembicaraan WhatsApp CibiWiranegara dengan Seorang Kurir Shopee Express (Twitter)

Akibat demo itu, kurir tidak menjalankan pekerjaannya dan membuat pengiriman yang menggunakan layanan Shopee Express mengalami gangguan sehingga estimasi penerimaan paket menjadi tidak jelas. Pihak Shopee pun membantah soal semua tuduhan yang viral.

Executive Director Shopee Indonesia, Handhika Jahja, menjelaskan perusahaan sudah memberikan upah mitra pengemudi Shopee Express (SPX) yang sesuai dengan harga di pasar dan peraturan yang berlaku. Sayangnya, dalam keterangan yang diberikan tidak disebutkan jumlah pastinya.

"Shopee Indonesia dapat memastikan pendapatan yang baik bagi mitra pengemudi Shopee Express (SPX). Skema insentif yang ditentukan telah mengikuti tingkat harga yang berlaku di pasar dan dipastikan selalu sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Handhika dalam keterangan tertulisnya dilansir dari kumparan, Minggu (11/4/2021).



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"