Pakai Seragam Militer, Sepasang Tentara Ukraina Ini Menikah Saat Invasi Rusia Masih Berlangsung, Gelar Syukuran Sederhana

Apa yang terjadi jika sepasang tentara menikah? Pasti dilakukan upacara militer yang cukup meriah. Namun berbeda dengan apa yang dialami pasangan Lesya dan Valeriy, keduanya merupakan tentara Ukraina  yang sedang menjaga perbatasan dari ancaman serangan Rusia.

Di hari pernikahan Lesya dan Valeriy menikah dengan prosesi yang sederhana. Karena kondisi Ukraina sedang darurat, keduanya memutuskan menikah di lokasi mereka bertugas di dekat ibu kota Ukraina, Kyiev. Disaksikan para tentara yang lain dan tidak nampak kehadiran orangtua atau keluarga besar yang memberikan ucapan selamat kepada mereka.

Karena sama-sama tentara, keduanya mengenakan seragam militer. Pengantin wanita yang biasanya memakai helm tentara, kemudian menggantinya dengan kerudung putih. Sosoknya cantik ketika memegang tangan mempelai pria yang kini sudah menjadi suaminya.

Jika dalam acara pernikahan terdapat kelompok paduan suara yang bernyanyiu, kini taka da paduan suara. Justru para tentara rekan pengantin yang dengan senang hati bernyanyi sambil memainkan alat musik khas Ukraina bernama bandura, yang dimainkan dengan cara dipetik layaknya alat musik asal Indonesia, kecapi.

Momen pernikahan sederhana dibagikan oleh media asal Jerman BILD-Zeitung setelah mendapatkan kiriman gambar dari Paul Ronzheimer, seorang jurnalis yang bekerja untuk media tersebut. Video pernikahan itu viral dan berhasil dilihat sebanyak 22.000 kali dengan ratusan orang yang menyukainya.

Banyak warganet yang berharap agar pernikahan kedua tentara itu langgeng dan selalu bahagia. Yang jelas pengantin ini tidak mungkin akan melakukan bulan madu menuju tempat indah karena beberapa saat setelah resmi menikah, mereka akan kembali ke medan peperangan menghalau serangan dari Rusia.