Pacaran Beda Agama Menurut Katolik Boleh Nggak Sih?

Pacaran beda agama tuh punya tantangan tersendiri. Selama pacaran mungkin nggak begitu masalah, tapi saat akan menikah, ini menjadi pertimbangan yang berat.

Lalu, sebenernya di agama Katolik, pandangan soal pacaran beda agama kayak apa sih? Yuk, simak penjelasannya berikut ini gengs!

Malansir dari Katolisitas.org, memilih pasangan adalah hak manusia. Makanya, gereja nggak boleh melarang umat buat pilih pasangan hidup menurut pilihannya sendiri. Pacaran sendiri adalah masa penjejakan sebelum pernikahan.

Tetapi, gereja punya hak untuk memberitahu kalo pernikahan beda agama adalah sesuatu yang nggak mudah bagi kehidupan pernikahan. Pernikahan beda agama bakal membahayakan pertumbuhan iman itu sendiri. Makanya, pernikahan beda gama nggak dianjurkan sama Gereja Katolik. 

Saat pacaran mungkin emang nggak ada masalah gengs. Namun, seperti kita tau, pernikahan jadi hal yang perlu dipertimbangan lagi.

Tapi, kalo emang harus menikah beda agama, Gereja akan memberi ketentuan supaya pernikahan bisa sah di hadapan Tuhan dan Gereja. Ketentuan atau syarat ini ada demi kebaikan pasangan yang menikah.

Selain itu, lebih baik sebelum menikah kita membaca dulu makna pernikahan dalam agama Katolik. Dalam agama Katolik, pernikahan dilaksanakan buat jadi gambaran persatuan kasih antara Kristus dan Gereja-Nya.

Oleh karena itu, penting di sini supaya kedua pasangan bisa mengambil bagian dalam kesatuan antara Kristus dan Gereja yang mana diwujudkan dengan nyata melalui perayaan Ekaristi. Kalo salah satu pasangan bukan Katolik, ini nggak memungkinkan buat menyambut Ekaristi yang jadi sumber kesatuan kasih mereka sebagai suami istri.