4. Sesekali meninggalkan rutinitas dan menyambut hal yang tak diduga
Rutinitas memang sangat diperlukan. Tapi, sesekali tinggalkan rutinitas dan mulai membangun rutinitas baru. Misalnya, setiap weekend menghabiskan waktu di rumah untuk membaca buku. Coba tinggalkan rutinitas itu dan bepergian bertemu dengan orang. Bisa tetap sambil membaca kok. Hanya memang bertemu orang lain atau suasana lain bisa mendapatkan sesuatu yang tak terduga.
5. Selalu mencari sisi baik
Penyebutan lain dari kebiasaan ini adalah selalu berpikiran positif. Orang yang beruntung dan tidak bisa dibedakan dari cara mereka dalam menghadapi masalah. Berdasarkan penelitian Wiseman, orang yang beruntung membayangkan atau memikirkan hal yang nyata. Sedangkan yang tidak beruntung feeling guilty saat menghadapi kemalangan. Mau jadi yang beruntung? Maka berpikirlah tentang fakta terburuk yang mungkin bisa terjadi, bukan dengan menyalahkan diri sendiri.
6. Mengungkapkan apa yang diinginkan
Mengutarakan keinginan atau keperluan yang nggak muluk-muluk itu penting. Keinginan dan keperluan yang membuka kerabat atau sahabat tertarik untuk terlibat. Menarik bukan? Seseorang dengan target yang punya target keinginan terlalu tinggi justru dihindari banyak orang. Lebih tepat untuk mengutarakannya secara bijak.
7. Melakukan tindakan yang paling baik
Setiap tindakan yang dilakukan itu pendukung kesan baik di hadapan orang lain atau atasan. Kuncinya, orang lain harus tahu tentang kemampuanmu. Pastikan juga bahwa orang lain nggak hanya tahu apa yang kamu inginkan tapi apa yang kamu lakukan untuk mendapatkannya.