Kali ini kita akan sedikit mengulas dan membahas tentang uang nih. Pastinya siapa sih yang gak tau uang dan siapa yang gak butuh uang, pasti semuanya juga butuh uang kan. Nah kali ini kita akan membahas tentang pengalokasian uang khususnya oleh suami dan istri.
Nah kali ini membahas tentang uang istri dan uang suami seperti pembahasan yang dilakukan oleh sebuah akun kaskus dengan user i.am.legend. Kita akan sedikit bereksperimen ketika uang 50 ribu dikasih ke istri atau ke suami, bakalan diapain dan buat apa ya ?
Biasanya dalam kehidupan rumah tangga, suami tugasnya mencari nafkah, istri yang jadi bendahara. Jangan dibalik! Nanti urusannya jadi kacau. Masalahnya kadang seorang suami selalu bertanya, kemana larinya uang belanja yang diberi suami. Dia lupa kalau makan, ngopi, ngeteh, adalah uang belanja yang diberikan kepada istri. Nah kalau udah seperti itu uang 50 ribu gak akan cukup dan bahkan kurang mulu nih.
Baru-baru sering muncul di sosial media mengenai seorang wanita yang menjembreng hasil belanjanya berbekal uang 50 ribu rupiah pemberian suaminya. Wanita itu yang memakai nama Raggiel'l Ockah memposting hasil belanjanya ke laman facebooknya.
Sepertinya benar nih. Kita sebagai para pria harus mengakui hal tersebut. Ditangan suami, uang 50 ribu kadang memang terbuang begitu aja. Yang suka merokok, pasti lebih mentingin rokok ketimbang makan. Atau beli pulsa. Atau bensin. Dan atau-atau yang lain. Tetapi ditangan seorang istri, uang 50 ribu itu bisa diolahnya menjadi kebutuhan sehari-hari.
Seorang istri yang pintar adalah wanita yang bisa menghargai pemberian suaminya dan dapat mempergunakan untuk kebutuhan rumah tangga, sesuai dengan besaran uang belanja yang diberi suami. Kalau suami ngasih uang belanja 5.000 tapi minta dimasakin rendang, beli aja bumbu rendang sasetan. Potong kecil-kecil sepatu kulit suami, lalu masak dengan bumbu rendang tersebut. Sajikan, untuk 1 orang saja.
Buat para suami, mulai sekarang pahami deh para istri atau wanita. Jangan lagi nanya-nanya soal uang belanja yang udah anda kasih ke istri, percayakan saja jika urusan itu kepada istri.
Intinya memang dalam menjalani kehidupan rumah tangga baik istri maupun suami haruslah berkeyakinan antara satu dengan yang lain, keterbukaan menjadi kunci utama. Istri kalau belanja juga izin suami dan juga sebaliknya, hal ini dilakukan agar tidak ada kesalah pahaman yang nantinya bisa membuat keributan.