Setelah dipastikan, paku tersebut belum sampai menembus otak. Dokter pun segera melakukan penanganan dan akhirnya bisa mengeluarkan paku tersebut dari tengkorak kepala sang ibu hamil. Namun keluarga tidak langsung menghubungi polisi untuk menangani hal ini.
Peristiwa ini viral setelah sang dokter mengunggah pemeriksaan rontgen kepala ibu hamil itu dengan paku menancap ke media sosialnya. Tidak butuh waktu lama, kabar ini viral. Polisi yang mengetahui hal ini, langsung bergerak dan melakukan investigasi. Mereka juga berusaha menangkap sang dukun.
“Tim khusus dibentuk untuk menangkap dukun yang bermain dengan hidup para perempuan ini, yakni dengan menancapkan paku di kepala mereka, dengan menjanjikan harapan palsu mendapat anak laki-laki,” ujar Kepala Kepolisian Peshawar, Abbas Ahsan.
Diketahui, dukun kepercayaan atau Pir sendiri masih marak ditemukan di Pakistan, dengan orang-orang datang ke mereka membawa berbagai masalah. Hanya saja, menyarankan orang untuk memalu kepala dengan paku jarang adanya. Meski begitu, praktek penyembuh yang menyarankan untuk wanita hamil memaku kepala demi anak laki-laki adalah hal yang tidak wajar dilakukan.