Ngeri, Viral Video Latihan Anggota TNI Sambil Ditembaki Bikin Nitizen Tepok Jidat

Ngeri, Viral Video Latihan Anggota TNI Sambil Ditembaki Bikin Nitizen Tepok Jidat

Latihan militen anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) memang begitu berat, kali ini viral sebuah video latihan para anggota TNI yang sedang merayap ditanah sambil ditembaki oleh anggota TNI lainnya. 

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, melihat video dan latihan tersebut para nitizen dibuat kagum dan juga ngeri, pasalnya tembakan tersebut adalah peluru asli. Mereka terlihat tengkurap di atas lumpur sambil memegang senjata. Dari atas, tampak beberapa anggota TNI lainnya menembaki lumpur tersebut.

Disaat itulah para anggota TNI yang tengkurap diharuskan merayap melawan rasa takut terkena tembakan.

"Beginilah latihan pasukan TNI, harus punya mental dan fisik yang kuat," tulis akun itu seperti dilansir dari oleh paragram.id , Senin (26/10/2020?

Meski suara tembakan bertubi-tubi terdengar memekakan telinga, para angota TNi itu harus tetap merayap hingga ke batas yang telah ditentukan.

Penampakan latihan fisik anggota TNI tersebut mendadak viral di media sosial. Banyak warganet mengaku ngeri melihat tembakan beruntut selama latihan tersebut.

Tak sedikit pula warganet yang khawatir bila ada tembakan yang salah sasaran hingga mengenai si anggota TNI yang sedang menjalani latihan tersebut.

Latihan TNI merayap sambil ditembaki (IG/fakta.indo)

"PUBG real life," kata @arizzarizz.

"Ngeri kalau latah," ujar @ohohnatalendra.

"Itu kalau salah nembak bagaimana," ucap @rizkyarfiansyah.

"Kalau semisal pelurunya meleset ke badan atau kaki gimana?" ungkap @yofan_zhitny.

"Lah buset kagak jadi anak gue cita-cita TNI dah haduh," tutur @kantong_menyan11.

Memang latihan para anggota atau prajurit TNI bisa dibilang berat, semua itu dimaksudkan sebagai latihan fisik dan mental para prajurit TNI agar mampu menjadi prajurit yang siap fisik dan mental jika berhadapan dengan musuh di medan perang. 

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"