Sebuah jembatan layang di Italia ambruk. Tepatnya Selasa (14/8/2018) kemarin di kota pelabuhan Genoa, Italia, setelah hujan deras mengguyur kota. Puluhan orang tewas seketika akibat kejadian itu.
Tim penyelamat diturunkan untuk mencari korban yang mungkin selamat. Tim itu menjelajahi reruntuhan yang berserakan di jalur kereta api. Helikopter juga tampak seliweran mengankut korban yang sebelumnya diangkut dengan tandu.
A huge section of the Morandi Bridge in Genoa has collapsed during a sudden and violent storm, leaving "dozens dead".
— Sky News (@SkyNews) August 14, 2018
Read the full story here: https://t.co/uqmRRDjRFh pic.twitter.com/SAEEmwTGyK
Di lokasi kejadian, mobil dan truk tampak hancur tertutup puing-puing bangunan jalan layang yang ambruk. Sebagaimana dilansir AFP, Emanuele Giffi, seorang pemadam kebakaran mengatakan bahwa ia dan timnya tidak menyerah untuk menyelamatkan belasan orang dari bawah reruntuhan.
Sebagian jalan A10 ini ambruk menimpa sebuah jalur kereta api. Berdasarkan pantauan udara, badan jembatan sepanjang lebih dari 200 meter dengan ketinggian 45 meter itu runtuh. Dalam situs resmi badan nasional jalan raya Italia, jalan layang tersebut sedang dalam masa perawatan.
Perdana Menteri Italia Giuseppe Vonte mengatakan sekitar 25 orang kehilangan nyawa. Menurutnya, jumlah juga akan terus bertambah. Namun, Menteri Dalam Negeri Matteo Salvini megatakan ada 30 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka berat.
Insiden ini tercatat sebagai peristiwa jembatan ambruk paling mematikan di Eropa sejak 2001. Insiden ini juga menambah daftar jembatan di Italia yang runtuh, terlebih karena aktivitas seismik di negara tersebut.
Aktivitas itulah yang menyebabkan infrastruktur rentan rusak. Ditambah labilnya perekonomian Italia yang dampaknya menyebar pada pembangunan infrastruktur sebuah kota.