Kamu tau kan tentang legenda putri duyung? Dari kecil, kamu pasti tau deh tentang perempuan yang setengah tubuhnya berbadan ikan. Dia digambarkan sebagai perempuan cantik dan tentunya jago berenang.
Tapi ... dia punya satu keahlian yang ngeri gengs. Dia bisa nyanyi. Ya bagus dong, mosok ngeri? Ya ngeri lah, karena kalo kita terpikat suaranya, kita bakal mati!
Cerita ini udah disampaikan para pelaut Eropa sejak ratusan tahun silam. Orang-orang Eropa menyebut putri duyung dengan sebutan 'mermaid' atau 'putri laut'. Soalnya, putri itu tinggal di dasar laut.
Orang yang pertama kali menulis tentang putri duyung ini adalah penyair Homerus dari Yunani tahun 750 SM. Waktu itu, Homerus menyisipkan cerita seorang putri cantik yang setengah manusia setengah burung.
Putri cantik itu lebih sering menggoda para pelaut lewat suara indahnya dari langit. Tapi, nyanyian itu bisa berujung maut bagi para pelaut. Soalnya, kapal bisa terjerumus ke batu karang dan pecah berantakan setelahnya.
Seluruh awak kapal mati tenggelam. Namun arwahnya dikisahkan tidak pergi ke kayangan melainkan ke kerajaan mermaid di dasar laut.
Cerita ini disisipkan dalam epos Odyssey setelah Perang Troya. Nah, putri tadi adalah Sirena. Menurut Homerus, Odysseus yang jadi tokoh dalam epos itu bisa selamat ketika melewati Sirena. Soalnya Odysseus udah berjaga-jaga dan mengambil langkah yang aman.