Kemudian, yang paling menyeramkan adalah, "Tubuh laki-laki besar yang dipenggal dan diganti dengan kepala wanita kecil."
Kemungkinan, itu adalah pekerjaan karyawan dengan humor mengerikan, pada saat yang sama beberapa tubuh bayi dalam kondisi terawat juga ditemukan. Sedangkan organ tubuh manusia yang ditemukan ada total 142 yang disimpan dalam kantong besar.
Ternyata nggak cuma itu aja, Gengs! Kenyataan yang lebih mengejutkan disebutkan oleh Reuters, setidaknya 21 mayat digunakan militer AS untuk percobaan ledakan dan memperlajari efek bom.
Sedangkan Gizmodo menyoroti kenyataan berbeda tentang rantai jual beli mayat dari agen tersebut, ia menyebut BRC adalah contoh mengerikan, tentang jual beli dan pemasok mayat.
Lebih lanjut, Gizmodo mengatakan, bahwa hampir setiap negara bagian AS, penjualan organ manusia yang tidak dapat ditranplatasikan adalah sah kecuali sisa bayi manusia.
Meskipun Arizona dan Colorado telah mengeluarkan undang-undang untuk mengatur lembaga ini, sebagian besar negara bagian tidak menentukan bagaimana mayat yang disumbangkan atau disimpan untuk dijual. Reuters juga telah mengumpulkan sejumlah besar informasi besar antara 2011 hingga 2015 memperkirakan lembaga ini telah menerima 50.000 mayat dan mengirimkan 182.000 bagian tubuh secara nasional dengan rincian daftar harga sebagai berikut :
Seluruh tubuh dijual dengan harga sekitar 5.000 dollar AS (Rp70 juta)
Tubuh tanpa kepala dan bahu dijual seharga 2.900 dollar AS (Rp41 juta)
Tulang belakang dan seluruh kaki seharga 1.000 dollar AS (Rp14 juta)
Satu kaki 450 dollar AS (Rp6,3 juta)
Satu lutut 450 dollar AS (Rp6,3 juta)
Duh, ngeri banget!