Netizen Soroti Aktivis HAM yang Bilang Kim Jong Un Asli Telah Mati, Sekarang Hanya Kloningan

Netizen Soroti Aktivis HAM yang Bilang Kim Jong Un Asli Telah Mati, Sekarang Hanya Kloningan
Katanya yang muncul sekarang adalah kloningan atau kembarannya (businessinsider.com)

Aktivis HAM itu mengunggah potret Kim Jong Un yang asli dan Kim yang muncul pada 1 Mei 2020 lalu. Dalam cuitannya, Zeng meragukan keaslian kemunculan Kim Jong Un di muka publik. Soalnya, Zeng melihat ada perbedaan bentuk fisik antara Kim sebelum dan sesudah isu meninggal dunia.

"Apakah Kim Jong Un yang muncul pada 1 Mei adalah Kim yang asli?" tulis Zeng dalam cuitannya.

Zeng juga menyandingkan perbedaan keduanya dalam sebuah potret. Zeng menulis, "Perhatikan 4 hal: 1. Gigi, 2. Telinga, 3. Rambut, 4. Saudara perempuannya." Sementara seorang pengguna lain juga setuju bahwa Kim tampak berbeda jika dibandingkan.

"Pernahkah kamu melihat foto terbaru Kim Jong Un? Dia terlihat sedikit berbeda," tulis seorang netizen.

"Teoriku adalah, dia mati dan digantikan oleh orang yang dikloning/mirip (dengannya), atau sudah lama tidak muncul di publik karena dia pulih dari operasi plastik," lanjut netizen itu.

Menurut netizen itu, hidung sang diktator Korea Utara jadi tampak lebih bulat. Garis rambutnya juga terlihat lebih lebar. Dia dulunya diyakini memiliki lebih banyak kerutan di sekitar mata ketika dia tersenyum. Namun netizen lain berspekulasi, mungkin garis rambut Kim Jong UN berkurang atau dia sudah potong rambut lagi.

Tetapi mata yang tampak lebih halus dan hidung yang berbeda sangat memusingkan banyak orang. Bahkan sebenarnya, isu Kim Jong Un memiliki kembaran ini bukan rahasia lagi. Sosok kembaran Kim Jong Un dikatakan muncul untuk melindungi dirinya.

Kim terkadang menggunakan tubuh kembarannya sebagai upaya menangkal pembunuhan ketika bepergian jauh. Isu itu juga sempat muncul ketika ayahnya, Kim Jong Il masih memimpin Korea Utara. Ayahnya juga disebut-sebut pernah mengirim sosok kembarannnya untuk bertemu Bill Clinton di Pyongyang pada tahun 2009 silam.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"