Netflix Sudah Keluarkan Biaya 293 Triliun di Awal 2025, Begini Kata CFO Perusahaan
Perusahaan platform streaming asal AS, Netflix, menyebutkan bahwa dana yang dikucurkannya di tahun 2025 sebesar 18 miliar dolar AS (sekitar Rp293,3 triliun) untuk memproduksi konten merupakan suatu "pemanasan".
CFO Netflix Spencer Neumann bahkan menyebutkan jumlah itu masih jauh dari batas maksimal pendanaan mereka seperti dilaporkan The Verge, Sabtu.
Dilaporkan pertama kali oleh Variety, Spencer mengatakan pernyataan itu dalam konferensi Teknologi, Media, dan Telekomunikasi Morgan Stanley yang dihelat pekan ini.
"Kami melihat peluang untuk tumbuh di mana-mana," kata Neumann.
Dengan dana yang dimilikinya sekarang, Netflix tidak lagi dalam mode menjaga operasional perusahaannya tapi ingin terus mengembangkan potensi yang saat ini tengah dimilikinya untuk mengekspansi bisnis.
Neumann secara khusus menambahkan bahwa Netflix bertujuan untuk memberikan lebih banyak nilai hiburan untuk setiap pendanaan yang dikeluarkan pelanggan.
Dari sisi pelanggan, pada awal 2025 Netflix telah mengumumkan kenaikan harga lagi di beberapa negara, meski begitu jumlah pelanggannya meningkat menjadi 300 juta di awal tahun ini.
Layanan ini masih memiliki persaingan ketat dengan YouTube, yang telah mendominasi daftar layanan streaming yang paling banyak ditonton versi Nielsen selama dua tahun terakhir.