Telanjur viral dan mendapat perhatian publik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman lewat Dinas Sosial dikabarkan akan melakukan pembinaan pada keluarga sang nenek.
Sang anak kemudian diketahui identitasnya bernama Priyono. Priyono sendiri membantah telah memaksa berjualan salak. Dia menjelaskan bahwa ibunya tak ingin beristirahat dan memilih tetap bekerja. Meski begitu, keterangan tersebut masih didalami pihak Dinas Sosial Kabupaten Sleman.