Negara-negara dengan Biaya Listrik Paling Murah di Dunia, Indonesia Termasuk Gak?

Negara-negara dengan Biaya Listrik Paling Murah di Dunia, Indonesia Termasuk Gak?

Listrik menjadi kebutuhan yang penting dalam kehidupan manusia. Dari rumah sampai gedung bertingkat membutuhkan listrik. Di Indonesia sendiri biaya listrik terus naik meski ada yang mendapatkan subsidi. Tapi tahu nggak, kalau ada negara dengan biaya listrik paling murah di dunia

Seperti diketahui untuk per Oktober 2022 biaya pelanggan listrik di Indonesia khusus rumah tangga dengan daya 450 VA bersubsidi sebesar Rp 415 per kWh. Untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi sebesar Rp 605 per kWh. 

Kemudian pelanggan rumah tangga daya 900 VA RTM atau Rumah Tangga Mampu sebesar Rp 1.352 per kWh. Untuk pelanggan rumah tangga daya 1.300-2.200 VA sebesar Rp 1.444,70 per kWh dan pelanggan rumah tangga daya 3.500 ke atas sebesar Rp 1.699,53 per kWh. Lalu bagaimana dengan biaya listrik paling murah negara-negara di dunia? Apakah Indonesia masih dalam daftar?

Negara dengan Biaya Listrik Paling Murah di Dunia (ListrikIndonesia)

Sudan

Negara di Afrika ini menjadi negara dengan biaya listrik paling murah di dunia. Sebab tercatat perhitungan biaya listrik sekitar Rp 44,56 per kWh. Sudan sendiri merupakan negara yang beberapa kali mengalami konflik perang saudara sehingga kondisi ekonomi tidak stabil.

Iran

Dari Afrika beralih ke Asia, tepatnya di Timur Tengah ada negara Iran. Iran sebenarnya negara yang cukup maju karena memiliki cadangan minyak banyak. Masyarakatnya pun banyak yang hidup sejahtera meski kadang ada konflik di dalam negara. Biaya listrik per kWh di Iran hanya Rp 59,42 kWh.

Kuba

Giliran negara di posisi ke-3 adalah Kuba. Kuba menjadi salah satu negara di Amerika Tengah dengan biaya listrik sangat murah. Sebab untuk harga per kWh mencapai Rp 118,8. Kuba merupakan negara yang berafiliasi dengan Uni Soviet. Sebagai negara maju dengan ekonomi terencana yang didominasi ekspor gula, tembakau, dan kopi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"