Nabi Palsu di Indonesia Sejauh Ini Ada 6 yang Tercatat, Apa Bakal Muncul Lagi Lainnya?

Nabi Palsu di Indonesia Sejauh Ini Ada 6 yang Tercatat, Apa Bakal Muncul Lagi Lainnya?
Ahmad Musadeq, nabi palsu di Indonesia (solopos.com)

#3 Eyang Ended

Nabi palsu di Indonesia selanjutnya adalah Dedi Mulyana alias Eyang Ended. Dia mengaku mendapat wahyu setelah bermusyawarah dengan bangsa jin di laut. Nabi palsu ini bahkan mensyaratkan uang sebesar Rp5 juta untuk menjadi pengikutnya.

Bejatnya lagi, sebanyak 30 perempuan yang menjadi pengikutnya diajak melakukan ritual keagamaan dengan cara berhubungan badan. Tahun 2005, Eyang Ended pun dijebloskan ke penjara.

#4 Ahmad Mukti

Ahmad Mukti adalah putra dari Lia Eden. Dia pun mendeklarasikan diri sebagai titisan Nabi Isa as. Nabi palsu di Indonesia ini menguatkan statusnya lewat buku yang ditulis ibunya.

Lia Eden menulis bahwa dia memiliki fungsi beragam seperti menjadi Imam Mahdi dan menjadi sosok Maryam yang melahirkan Nabi Isa dalam wujud Ahmad Mukti.

Sri Hartati, nabi palsu di Indonesia (modifikasi.com)

#5 Sutarmin

Sutarmin berasal dari lereng Gunung Lawu, Jawa Tengah. Sosoknya sempat menghebohkan Indonesia setelah mengaku sebagai nabi pada tahun 2013 lalu. Sutarmin sendiri adalah pria pengikut nabi palsu di Indonesia yang berasal dari nabi palsu sebelumnya bernama Rochmad.

Ajaran Rochmad sangat menyimpang dari agama Islam. Dia mengganti kata Muhammad dalam kalimat syahadat menjadi Rochmad.

#6 Sri Hartati

Nabi palsu di Indonesia selanjutnya adalah permepuan asal Pekalongan, Jawa tengah bernama Sri Hartati. Dia mengaku sebagai nabi setelah mengalami perjalanan spiritual luar biasa tahun 2009.

Sri Hartati pun menulis sebuah kitab setebal 317 halaman yang diberi nama Al-Kitab Na'sum yang ditulis dengan bahasa latin.

Itulah nabi-nabi palsu di Indonesia. Mereka menyebarkan ajaran yang menyimpang dari ajaran agama Islam. Lalu, apakah akan muncul lagi nabi palsu lainnya?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"