Mumi Ditemukan di Cina Tapi Gen Eropa, Bikin Geger karena Kecantikannya

Mumi Ditemukan di Cina Tapi Gen Eropa, Bikin Geger karena Kecantikannya

Di China, terdapat mumi perempuan yang telah hidup sekitar tahun 3800 hingga 4000 tahun yang lalu. Mumi ini sangat unik karena meski terkubur di wilayah Cina, tapi mereka ternyata seorang Kaukasian atau ras Eropa. 

Meski telah terawetkan lama, fitur tulangnya sangat menawan. Karenanya, sang mumi disebut sebagai Loulan  Beauty.

Loulan Beauty (history101.com)

Loulan Beauty ditemukan oleh arkeolog Cina Mu Sun-ing dan rekan-rekannya pada tahun 1980-an. Ia terkubur di Xinjiang, Cina dan diduga dia nggak hidup sendirian. 

Melansir History101.com, arkeolog pun telah menemukan sekitar 200 mumi lainnya di wilayah yang sama. Arkeolog mengagumi bagaimana mumi itu terawetkan dengan baik.

Mereka terawetkan secara alami, bukan secara sengaja. Campuran tanah asin dan kering dari gurun provinsi Xinjiang punya efek pembalseman alami yang menjaga mayat tetap terlindungi dengan baik, bahkan ribuan tahun. 

Loulan Beauty (history101.com)

Penemuan mumi ini sebenarnya sempat membuat pemerintah Cina kurang senang. Hal tersebut karena wilayah dimana mumi ditemukan emang penuh perselisihan politik antara Cina dan Muslim Uyghur.

Sejarah Cina mengungkapkan kalo Provinsi Xinjiang pertama kali ditinggali oleh Jenderal dari dinasti Han, Zhang Qian yang datang ke wilayah itu di abad ke 2 SM. Namun, pihak Uyghur menyatakan kalo mereka lebih dulu berada di Privinsi Xianjiang. Akhirnya, orang-orang Uyghur mengklaim mumi itu sebagai nenek moyang mereka. 

Namun, setelah diteliti kembali, pada 1995 membuktikan kalo ada bukti orang-orang Kaukasia pernah tinggal di wilayah Cina. Gen mereka lebih ke Celtic, Siberian, atau Scandinavian. 

Loulan Beauty (phinemo.com)

Kemudian pada tahun 2007 dan 2009, penelitian menunjukan kalo mumi Loulan Beauty yang berambut merah itu punya ayah Kaukasia juga dan punya ibu ras campuran dengan setidaknya gen Asia Timur. Ia meninggal di usia sekitar 40-48 tahun. 

Pakaian yang ia kenakan waktu itu cukup unik. Ia memakai pakaian tenun dari bulu, sepatu boot dari kulit kambing.

Lalu, kok bisa sih mereka ada di Cina? Saat ini ilmu pengetahuan belum menemukan petunjuk pasti. Tapi, banyak peneliti percaya kalo mumi itu adalah pedagang yang membangun pemukiman di Jalur Sutra.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"