Di sekitar kita, dalam kehidupan sehari-hari banyak hal-hal aneh bahkan di luar nalar bisa terjadi. Hal tersebut bisa dikaitkan dengan sesuatu yang mistis sampai dikaitkan dengan hal yang logis dan memang ada teorinya.
Tentu keduanya punya landasan yang berbeda dan tergantung pola pikir manusia yang menilainya. Akan tetapi yang perlu digarisbawahi adalah memang ada hal unik dan aneh yang bisa saja terjadi di sekitar kita yang tidak bisa dinalar oleh pikiran manusia.
Seperti sebuah kasus yang datang dari Santa Cruz, Bolivia ini yang sungguh mencengangkan bagi kita semua. Bagaimana tidak? Ada seorang bayi yang dinyatakan meninggal sampai tiga kali namun bayi tersebut rupanya masih bisa bernapas ketika dimasukkan ke dalam peti jenazah.
Lebih lanjut, dilansir dari Kompas.com, bayi yang dilahirkan pada 8 Februari 2021 tersebut dinyatakan meninggal saat dilahirkan pada usia kandungan 27 minggu. Akan tetapi, orangtuanya dibuat terkejut dengan keadaannya setelah itu. Bayi yang dinyatakan meninggal tersebut masih bisa bernapas setelah beberapa jam vonis ujung usianya.
Ada dua pertentangan atas kejadian itu. Sebuah pendapat mengatakan bahwa itu adalah hal mistis atau mukjizat yang sedang terjadi pada sang bayi. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa hal itu terjadi karena kelalaian dari dokter yang memeriksa bayi tersebut.
Perihal mujizat itu diungkapkan oleh kepala rumah sakit setempat. Sang bayi rupanya sudah diperiksa sebanyak tiga kali dan dokter selalu mendapatkan kesimpulan yang sama. Bayi tersebut dikatakan meninggal dunia dalam pemeriksaan tersebut.
Akan tetapi pendapat tersebut bertentangan dengan pendapat dari pihak pemerintah Bolivia. Pemerintah berpendapat bahwa hal itu adalah akibat dari kelalaian dalam proses medis.
Pihak rumah sakit pun segera memberikan konfirmasi terkait kejadian tersebut.
"Bayi itu lahir tanpa tanda-tanda kehidupan, jadi itu adalah kematian janin. Para dokter memeriksa ulang dan hasilnya sama," ujar kepala rumah sakit, Federico Ugolzo.
"Satu-satunya yang bisa kami katakan adalah telah terjadi mujizat," tambahnya.
Terkait pihak komite rumah sakit mengatakan bayi tersebut meninggal belum diketahui kenapa dua jam kemudian bayi itu hidup kembali. Bayi yang bernama Dhilan Daren tersebut saat ini sedang dirawat intensif di ruang ICU rumah sakit itu.
Bahkan, sang ayah yang bernama Richard Jurado bisa menunjukkan sertifikat kematian anaknya kepada para jurnalis. Namun saat ini harus mengurus lagi akta kelahiran untuk anaknya itu. Kasus ini sedang dalam investigasi jaksa Lorgio Viveros. Tim medis juga akan diperiksa dalam kasus kematian dan kembali hidupnya bayi ini.
Mengenai kesalahan diagnosa, dewasa ini dengan maraknya kasus malpraktik, semakin menguatkan bahwa banyak masyarakat yang menjadi korban atas kelalaian tim medis. Jadi ya nggak aneh kalau pemerintah sempat nggak percaya sama pernyataan dokter soal mukjizat itu.