Sama seperti warga lain di desanya, seorang pria di Kenya bernama Nicholas Muchami menunggu dengan penuh harapan agar pemerintah setempat mau bergerak membangun jalan pintas yang menghubungkan Desa Kaganda ke pasar.
Dilansir dari Daily Nation, Nicholas dan warga desanya sudah sejak lama meminta agar pemerintahan setempat membangun akses jalan yang dapat mempersingkat waktu untuk ke pasar. Namun terkesan lambat dan tak ada tanggapan.
Keluhan warga disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah selama ini jalan yang biasa mereka lalui telah diblokade karena dianggap melewati properti pribadi milik orang lain. Warga desa tak punya pilihan selain harus menempuh jarak sejauh 4 kilometer setiap hari untuk menuju pasar.
Meski sudah mendapat keluhan dan permintaan dari warga, para pihak yang berwenang atas proyek jalan itu terus menunda untuk memulai pembangunan. Nicholas pun merasa kecewa, sama seperti warga lain di desanya.