Penari Ronggeng ternyata telah ada sejak zaman kuno. Ada bukti pada relief di bagian Karmawibhangga pada abad ke 8 di Borobudur yang menampilkan adegan rombongan hiburan dan penari wanita.
Dalam dunia ronggeng Jawa sendir, ada sosok yang terkenal pada tahun 1920 an yaitu Nyi Ratna Herang yang menghebohkan banyak pihak dengan kecantikan dan keindahan tubuhnya yang tidak ada duanya.
Sayangnya, penari ronggeng tersebut tewas secara mengenaskan dengan dibunuh dan jasadnya dihanyutkan ke sungai. Namun mayatnya telah ditemukan dan dikubur di sisi sungai Cigede.
Kisah kematian Nyi Ratna Herang disebut mengenaskan karena ia tewas akibat pertempuran dua orang yang sama kuatnya yang ingin merebutkan posisi untuk menjadi suami Nyi Ratna Herang. Sebelum meninggal dengan luka parah, Nyi Ratna Herang menghembuskan kata-kata kutukan. “Di daerah ini tidak akan ada perempuan yang secantik dirinya sampai umur 19 tahun” begitu bunyi kutukannya.