Nah, salah satu proses yang harus dilewati adalah kram yang kemudian akan mencapai puncak setelah tubuh benar-benar kaku.
Kemudian kontraksi otot akan melunak kembali, bakteri dalam dan luar tubuh masih dapat bergerak, bersuara, mencerna makanan. Gen pun masih berfungsi.
Suara yang keluar saat tubuh dikremasi berasal juga dari tubuh dan gas yang masih ada di dalam tubuh. Karena terbakar, maka ada tekanan yang masuk dan keluar tubuh sehingga menimbulkan suara. Apalagi bagi jenazah yang tadinya menjalani pengobatan sebelum meninggal.
"Saat dokter menyadarkan pasien, udara tambah dipompa ke paru-paru dan peut, hingga saat pasien meninggal dunia, udara masih keluarkan," kata spesialis kesehatan, Celeb Backe, di Maple Holistik.
Suara mengerang dan mendesis juga akan keluar jika sebelumnya dokter memberikan tekanan pada tubuh dan menggerakkan tubuhnya. Mayat pun masih bisa menahan udara di paru-paru sehingga efeknya bisa memunculkan suara mirip teriakan ketika dikremasi.
Oh jadi gitu penjelasan ilmiahnya ges. Gak melulu karena tangisan yang horor. Tapi karena hal-hal logis yang sudah dijelaskan tadi di atas.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan ya!