Insinyur penerbangan Victor Ianello bersama timnya menyatakan bahwa puing-puing bangkai pesawat nahas itu kemungkinan jatuh dalam jarak 100 mil laut. Jauh dari titik koordinat yang disebutkan. Ianello juga memaparkan bahwa pesawat itu terbang sejauh 4.340 kilometer melewati Indonesia sebelum akhirnya jatuh ke dalam laut.
Pakar penerbangan Byron Bailet pun memiliki klaimnya sendiri. menurutnya, operasi pencarian pesawat itu dilakukan di lokasi yang salah. Seharusnya, menurut Bailet, fokus pencarian pesawat tersebut di Samudra Hindia bagian selatan.
Bailey meyakini bahwa pencarian justru dilakukan di lokasi yang jaraknya 30 kilometer dari lokasi sebenarnya dari bangkai pesawat itu berada.
"Jika perkiraan saya salah, pesawat itu mungkin telah dibajak oleh alien atau ditempatkan di hanggar di suatu tempat di Kazakhstan," ungkap Bailey.
"Saya berani mempertaruhkan segalanya sebagai jaminan atas informasi tersebut. Karena saya tahu di mana tempatnya," sambung Bailey.
Bagaimanapun juga, hilangnya pesawat Maaysia Airlines MH370 tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan selama 6 tahun ini.
Meski berbagai spekulasi telah beredar, hingga kini masih belum ada pernyataan resmi dari pihak manapun yang menyatakan bahwa bangkai pesawat MH370 telah ditemukan.