Miris! Bocor Rekaman CCTV Aksi Pelecehan Seksual Dilakukan Hakim Ke Sekretaris Di Kantor, Pengadilan Tindak Tegas

Miris! Bocor Rekaman CCTV Aksi Pelecehan Seksual Dilakukan Hakim Ke Sekretaris Di Kantor, Pengadilan Tindak Tegas

Kamera keamanan atau CCTV dimanfaatkan untuk meningkatkan keamanan terhadap tindak kriminal atau kejahatan. Namun baru-baru ini, publik dihebohkan dengan rekaman CCTV di ruangan hakim yang bocor ke publik. Mirisnya, video tersebut merekam aksi tak senonoh sang hakim pada sekretarisnya.

Dilansir dari Eva.vn, peristiwa ini terjadi di India. Seorang hakim menggunakan kantornya di pengadilan sebagai kamar tidur untuk berhubungan seks dengan pegawainya. Hakim ini berulang kali melakukan tindakan sensitif yang secara tidak terduga terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di ruangannya.

Media lokal melaporkan bahwa sosok hakim itu bernama Jitendra Kumar Mishra, yang bertugas di Delhi, India. Aksi tak senonoh itu terjadi pada 3 September 2022. Awalnya, Jitendra memanggil seorang sekretaris wanita ke ruangannya. Tak lama setelahnya, sang hakim mulai menyentuh dan meraba-raba tubuh sekretarisnya.

Aksi Tak Senonoh Hakim Di India (Eva.vn)

Hakim Jitendra juga mencoba melepas pakaian yang dikenakan sang sekretaris dengan tujuan untuk mengajaknya berhubungan badan. Sekretaris itu pun terlihat pasrah dan tidak berani melawan. Tapi wajahnya menunjukkan kekhawatiran dan rasa tidak nyaman.

Meski begitu, sang sekretaris akhirnya melakukan perlawanan saat hakim Jitendra sudah mencoba untuk melepas bra dan celana yang dipakainya. Sang sekretaris buru-buru mundur dan membenahi pakaiannya. Dia pun bergegas keluar dari ruangan sang hakim.

Tak disangka, video ini bocor ke publik dan viral di media sosial sampai jadi perbincangan di komunitas online. Netizen yang melihat video tersebut sangat terkejut dengan tindakan Jitendra, terlebih dirinya merupakan seorang hakim yang dianggap perwakilan dari keadilan bagi masyarakat.  

Kejadian ini bukan hanya kasus pelecehan seksual di tempat kerja, tapi juga tindakan yang membuat masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap hukum dan para pekerja di lembaga peradilan. Sampai akhirnya, pihak pengadilan turun tangan dan mengambil sikap tegas.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"