Perdana Menteri Fumio Kishida dan para ahli internasional telah menegaskan bahwa air yang diolah memenuhi standar keamanan.
TEPCO akan "di bawah bimbingan Pemerintah Jepang, menangani masalah ini dengan kesadaran kuat bahwa kami bertanggung jawab untuk 'mencegah kerusakan reputasi' dan 'tidak mengkhianati kepercayaan masyarakat Fukushima dan rakyat Jepang' selama masa berlakunya periode pelepasan," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
Demonstrasi berakhir dengan cepat dan damai sekitar pukul 11.00. Massa mengambil jalan yang berbeda.
Tak lama kemudian, dan berjarak 250 kilometer jauhnya, TEPCO mulai melepaskan limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir ke Samudera Pasifik, menandai dimulainya proses pembuangan yang diperkirakan akan berlangsung selama beberapa dekade.
Sementara itu, China mengecam dengan tegas tindakan Jepang. Negara Tirai Bambu memang memiliki persaingan ekonomi dan hubungan yang dingin dengan Jepang.
Waduuuh, kok ngeri banget. Gak bahaya tah?