Menyedihkan, Ungkapan Istri Korban KRI Nanggala-402 Usai Proses Pencarian Jenazah Dihentikan

Menyedihkan, Ungkapan Istri Korban KRI Nanggala-402 Usai Proses Pencarian Jenazah Dihentikan

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamada Yudo Margono memutuskan agar proses pencarian jenazah korban tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan Bali dihentikan secara resmi. Hal itu dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari Presiden Joko Widodo. Dipastikan selama proses evakuasi, tak ada satu korban yang selamat karena semua  meninggal dunia atau berpatroli selamanya di dasar laut.

Setelah adanya pengumuman tersebut kabarnya banyak keluarga korban yang sedih karena anggota keluarga mereka tak juga bisa ditemukan. Salah satunya adalah Anasthasia Christina yang merupakan istri dari Letda Laut Rhesa Tri Utomo Sigar. Sebagai istri, Tashia yang baru menikah beberapa bulan dengan Rhesa cuma bisa pasrah.

"Kabar terbaru evakuasi sudah berhenti, kami para istri cuma bisa pasrah dan berserah sama Tuhan. Banyak yang masih berharap bapak-bapak akan pulang karena kami belum terima bukti doain kami terus ya," tulis Thasia di Instagram Stories belum lama ini.

Letda Laut Rhesa Sigar dan Istri (Instagram @a.nasthasia)

Selama proses pencarian jenazah, Thasia dan banyak istri korban lainnya sebenarnya memiliki harapan besar, suami mereka ditemukan dalam kondisi hidup. "Banyak juga ibu2 yang bayangin kalau ini ajang surprise.Bapak2 tiba tiba keluar dari kapal ini. Big surprise selama ini kita cuma ngeprank! gak kebayang kan perasaan ibi-ibu sebahagia apa, halu halu aja dulu,"tambah Thasia.

Meski sempat berpikir yang aneh-aneh seperti itu, namun Thasia bisa menerima bahwa sang suami memang pergi untuk selamanya-lamanya, meninggalkan sejuta impian yang mau dilakukan bersama istrinya semasa hidup dulu.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"