Menjadi Orang Terkaya Kedua di China, Begini Cara Jack Ma Menghabiskan Uang

Setelah dikabarkan meninggal dunia karena menghilang usai kritik pemerintah China, nama Jack Ma kini kembali jadi sorotan. Apalagi kalau bukan soal kekayaannya yang berlimpah itu. Hartanya yang berlimpah tak habisnya jadi bahan pembicaraan.

Berstatus sebagai orang terkaya kedua di China, Kekayaan Jack Ma diperkirakan mencapai Rp854 triliun. Wow, sebanyak apa tuch?

Pria berusia 56 tahun ini adalah pendiri raksasa e-commerce Alibaba.

Sebagai informasi, Alibaba  merupakan pasar digital terbesar di China, menaungi sekitar 80 persen dari semua penjualan online yang ada di China. 

Setelah 20 tahun ikut mengurus Alibaba, Ma pada September 2019 mengumumkan mundur sebagai ketua eksekutif. Lho. Lho. Lho. 

Kisah Jack Ma ini telah menjadi inspirasi banyak orang. GImana enggak, miliarder ini bukan dari keluarga kaya dan juga bukan lulusan universitas unggulan. 

Ma bahkan memulai karir sebagai guru bahasa Inggris, di mana dia hanya menghasilkan US$12 sebulan atau sekitar Rp167.000 dengan kurs Rp15.325.

Penolakan merupakan hal lazim bagi Jack Ma. Universitas Harvard menolaknya 10 kali dan dia ditolak oleh 30 perusahaan, termasuk KFC.

Nasibnya mulai berubah saat melihat peluang dari internet. Tanpa latar belakang teknologi atau bisnis, dia mendirikan Alibaba dengan bantuan 17 temannya pada tahun 1999.

Pasar digital menghubungkan pelanggan China dengan produsen. Itu pun tidak berjalan mulus. Alibaba menghadapi ledakan gelembung dot-com pada tahun 2000 dan persaingan dari usaha eBay di Cina, EachNet. Namun dengan bantuan investasi dari Yahoo, perusahaan itu mulai berdiri pada pertengahan tahun 2000-an.

Kemudian, pada 2014, Alibaba go public dalam IPO terbesar dalam sejarah AS. Melantai di bursa langsung membuat Ma menjadi orang terkaya di China.

Alibaba meraup uang melalui situs ritel Taobao, layanan pemrosesan pembayaran Alipay, di mana Ma memegang hampir 50% sahamnya, dan situs media sosial China yang populer, Weibo.

Tak hanya berkutat di bisnis e-commerce, di bawah kepemimpinan Ma, Alibaba akhirnya memiliki South China Morning Post dan bahkan studio film yang berinvestasi dalam film seperti "MissionImpossible - Rogue Nation" dan "Star Trek Beyond". Alhasil, sejak Ma menjadi ketua eksekutif pada tahun 2013, pendapatan Alibaba telah tumbuh sebesar ribuan persen.  

Namun Alibaba bukanlah satu-satunya sumber penghasilan Jack Ma. Makannya dia nggak segan buat mengundurkan diri.

Di luar Alibaba, aliran pendapatan Ma sangat beragam. Pada tahun 2010, Ma dan empat rekannya mendirikan perusahaan modal ventura Yunfeng untuk menangani sebagian besar investasi pribadi Ma. Ma juga memiliki saham di Yahoo China.

Dengan kekayaan tersebut, Ma bisa aja memilih gaya hidup apapun sesuai keinginannya. Namun ternyata tidak demikian. Ia tetap bersahaja dan tampil apa adanya. Dapat kita lihat dari berbagai acara yang ia hadiri, penampilannya tetap sama. Sederhana.

Ma mengendarai SUV Roewe RX5 sederhana yang harganya hanya US$15.000 atau setara Toyota Avanza. Dia juga tidak menghabiskan banyak uang untuk hobi.