Masih ingat sama Lia Eden? Itu loh, sosok yang sempat bikin geger dunia karena mengaku sebagai Imam Mahdi hingga Malaikat Jibril. Terlebih lagi ia memiliki banyak pengikut yang setia.
Meski ia sudah meninggal dunia, hingga tahun 2021, ‘Kerajaan’-nya masih ada dan aktif dalam melakukan kegiatan ritualnya. Wih, ngeri!
Nah, di Indonesia sendiri sejatinya bukan hanya Lia Eden yang bikin heboh karena mengaku Imam Mahdi, tapi ada banyak. Seperti yang dilakukan oleh pria asal Depok ini yang juga melakukan hal serupa.
Bahkan bulan April ini, dirinya akan mengadakan ritual lagi setelah beberapa bulan tak terdengar namanya.
Lalu siapakah sosok lelaki itu? Simak di ulasan berikut ini, ya.
Imam Mahdi Depok yang meresahkan warga
Sebelum heboh mengenai berita 'babi ngepet', ternyata beberapa waktu yang lalu, rupanya Depok geger dengan aksi seorang yang mengaku Imam Mahdi dan akan melakukan ritual.
Dilansir dari laman CNN, ini bukan pertama kalinya Winardi, sosok pria yang mengaku sebagai Imam Mahdi ini bikin gempar. Tepatnya pada tahun 2019 silam, dirinya ternyata diketahui juga sempat bikin heboh dengan melakukan hal yang serupa.
Namun Winardi berdalih kalau perkumpulan berisi 20 orang yang akan ia lakukan pada April 2021 itu hanyalah rembukan tani dan sama sekali tidak berhubungan dengan keagamaan atau kepercayaan.
Kendati demikian, lantaran takut akan terjadi kegaduhan, maka acara perkumpulan milik Winardi pun akhirnya dibatalkan.
Kisah mengenai dirinya jadi Imam Mahdi
Pada tahun 2019 yang lalu, Winardi sempat mengungkapkan pengalamannya hingga melabeli dirinya sebagai Imam Mahdi. Hal ini bermula ketika dirinya bermimpi bertemu dengan orang tua dan leluhurnya yang telah tiada.
Setelah itu, dia mengajak keluarganya itu untuk melakukan ibadah haji lengkap dengan tawaf dan lempar jumroh. Barulah dirinya melabelkan diri sebagai Imam Mahdi dan mengajak beberapa pengikut.
Ketika ditanya, dirinya menolak kalau gelar Imam Mahdi dirinya labeli sendiri, melainkan diberikan oleh Allah Swt. Setelah itu pula dirinya membuka sebuah pengobatan alternatif untuk penduduk sekitar.