# Jasa Yang Chil Sung dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia
Yang Chil Sung dikenal sebagai sosok yang menonjol karena jagoan di medan perang. Ia dan kedua rekannya, Aoki dan Hasegawa juga ahli pembuat bom yang memiliki peran penting dalam pemberontakan melawan Belanda.
Yang Chil Sung melindungi warga Garut dengan cara meledakkan jembatan Sungai Cimanuk agar Belanda tidak bisa masuk ke Garut.
Dengan kepiawaian Komarudin yang waktu itu masih berusia 30 tahun, ia membuat bom untuk merusak jembatan tersebut. Karena itu, sejak 1946, ketiganya menjadi orang yang paling dicari tentara Belanda.
Setelah berpartisipasi dalam beberapa operasi gerilya, Komarudin ditangkap dan dieksekusi oleh Belanda pada tahun 1949. Jika laporan itu benar, dia meninggal dengan damai dengan keputusan yang telah dia buat. Yaitu mengenakan pakaian merah putih untuk eksekusi, dan cara pemakaman muslim.
Pada tahun 1975, jenazah Komarudin dipindahkan ke pemakaman veteran perang paling terkemuka di Indonesia (Taman Makam Pahlawan Kalibata) di Kalibata, Jakarta Selatan.
Korea Selatan memperingati hari kemerdekaan pada tanggal 15 Agustus sedangkan untuk Indonesia tanggal 17 Agustus.