Mengenal Jho Low: Sosok Buronan yang Terlibat Skandal 1MDB, Sampai Saat Ini Masih Belum Tertangkap Juga

# Keterlibatan Prakazrel "Pras" Michel  dalam Kasus Kampanye Presiden Trump Kala Itu

Sementara itu Low dan Prakazrel "Pras" Michel telah dituduh menjalankan kampanye saluran belakang agar pemerintahan Trump saat itu membatalkan penyelidikan.

Michel dan Low sebelumnya menghadapi dakwaan karena diduga mengatur dan menyembunyikan skema yang secara ilegal menyalurkan jutaan dolar ke dalam pemilihan presiden AS, kata pernyataan Departemen Kehakiman.

Michel dan Low dilaporkan menggunakan "donor jerami" - orang-orang yang memberikan kontribusi tunai secara ilegal - ke dalam kampanye presiden.

Kampanye ini diduga bertujuan untuk mempengaruhi pemerintahan Trump saat itu dan Departemen Kehakiman (DOJ) untuk membatalkan penyelidikan terhadap Low dan lainnya sehubungan dengan 1MDB.

Di bawah dakwaan baru yang diumumkan Jumat lalu, orang-orang itu diduga bersekongkol dengan beberapa individu termasuk Elliott Broidy, mantan penggalang dana utama untuk Trump, untuk terlibat dalam kampanye lobi yang dirahasiakan.

Tujuan dari kampanye tersebut adalah untuk "menghentikan proses penyelidikan penggelapan 1MDB yang melibatkan Low dan yang lainnya dan agar seorang pembangkang China dikirim kembali ke China."

Mr Michel juga didakwa dengan gangguan saksi dan konspirasi untuk membuat pernyataan palsu ke bank.

Jika terbukti bersalah, Low menghadapi hukuman maksimum lima hingga 10 tahun penjara, per hitungan, sementara Michel bisa menghadapi berbagai hukuman maksimum dari lima hingga 20 tahun penjara, per hitungan.

Mr Michel menjadi terkenal pada 1990-an sebagai anggota Fugees, trio hip hop termasuk Lauryn Hill dan Wyclef Jean. Mereka memiliki serangkaian hits, termasuk single seperti "Killing Me Softly" dan "Ready or Not".