Mengeklaim Dirinya sebagai "Putra Allah Terpilih" dan "Pemilik Alam Semesta", Pendiri Gereja Ini Paksa Gadis-Gadis Berhubungan Intim Dengannya

Mengeklaim Dirinya sebagai "Putra Allah Terpilih" dan "Pemilik Alam Semesta", Pendiri Gereja Ini Paksa Gadis-Gadis Berhubungan Intim Dengannya
Apollo Carreon Quiboloy, Pendiri sebuah Gereja Filipina yang Memaksa Gadis-Gadis untuk Berhubungan Seks Dengannya (South China Morning Post)

"Para korban yang mematuhinya diberi makanan enak, kamar hotel mewah, perjalanan ke tempat-tempat wisata, dan pembayaran tunai tahunan yang didasarkan pada kinerja, dibayar dengan uang yang diminta oleh pekerja KOJC di Amerika Serikat," bunyi dokumen dakwaan.

Sebagai informasi, dakwaan tersebut merupakan pengembangan dari dakwaan sebelumnya dengan total sembilan terdakwa. Tiga di antaranya sudah ditangkap di AS sebelumnya.

Quiboloy, yang memelihara tempat tinggal besar di Hawaii, Las Vegas, dan pinggiran kota Los Angeles yang megah, diperkirakan berada di Davao City, di Filipina, bersama dengan dua orang lainnya yang disebutkan dalam dakwaan. Pihak gereja juga mengeklaim telah mengumpulkan enam juta anggota di 200 negara sejak didirikan oleh Quiboloy pada 1985. 

Duterte pernah muncul dalam foto yang diposting di halaman Facebook resmi Quiboloy pada bulan Oktober, dengan caption: "Presiden Rodrigo Duterte dalam makan malam pribadi dengan teman dekat dan penasihat spiritual Pastor Apollo C. Quiboloy." 

Menjawab rumor tersebut, juru bicara kepresidenan Karlo Nograles menolak mengomentari "hubungan pribadi" Duterte dengan Quiboloy. Nograles mengatakan dia tidak mengetahui apakah Amerika Serikat telah mengajukan permintaan ekstradisi untuk Quiboloy, tapi Filipina akan bekerja sama jika ada yang melawan siapa pun.

Seorang sekretaris pengacara Quiboloy di Filipina mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa ada "pertemuan darurat" dan bosnya, Dinah Tolentino-Fuentes, tidak bersedia untuk mengomentari kasus tersebut.

Wah, kok nggak mau speak up, sih? Kira-kira kenapa ya, Gengs?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"