"Begitu hewan menjajah sebuah pulau, terlepas dari kemampuan luar biasa yang dimiliki, mereka memutuskan untuk cukup (lebih baik tinggal di rumah)," kata Tim Jessop, pemimpin studi dari Deakins University.
Para ahli juga masih bingung dengan keputusan para komodo yang tinggal di satu daerah selama beberapa generasi. Itu berarti, para komodo melakukan perkawinan sedarah terus-menerus. Mereka juga bisa mengalami kelangkaan sumber daya dan bahaya lainnya. Tapi tetep aja tuh tinggal di Pulau Komodo.
Karena penasaran, peneliti pun pernah mencoba memindahkan tujuh ekor komodo dewasa dari wilayah asalnya. Mereka diangkut sejauh 13,7 mil meski tetap di pulau yang sama. Sementara sisanya dipisahkan 1 mil di wilayah perairan.
Hasilnya, para komodo ternyat amengalami kesulitan berbaur di tempat baru mereka. Meskipun komodo bertemu dengan komodo lain, mereka tampak sulit berbaur. Mereka juga tidak bisa kawin di musim kawinnya.
Bahkan, para komodo yang dipindahkan itu juga kesulitan menemukan mangsa.
Data DNA membuktikan bahwa komodo melakukan perkawinan sedarah di setiap kelompok komodo. Mereka juga rentan kekurangan makanan dan bisa terlibat dalam bencana alam. Tapi mereka setia dengan keluarga dan tanah kelahirannya.
Tim Jessop percaya bahwa komodo memiliki cara yang unik untuk bertahan hidup.
"Komodo remaja memiliki kebiasaan memanjat pohon untuk menghindari kanibalisme dari komodo yang lebih tua. mereka mungkin terlihat seperti predator tingkat atas yang kejam. Tetapi tujuan mereka menjadi makhluk pulau ternyata lebih sederhana dari yang kita kira," kata Tim Jessop.
Jadi itulah alasan mengapa komodo hanya ada di Pulau Komodo. Yap, mereka adalah kadal raksasa yang gak pandai bergaul dan malas.