Maka, kalo ada hal-hal tertentu yang nggak pantas dilakukan, maka akan membuat memperingati Maulid Nabi menjadi sesuatu yang haram. Misal, peringatan maulid yang bercampur antara perempuan dan laki-laki. Selain itu, mengisi kegiatan dengan joget-joget, lompat-lompat, dan kegiatan yang nggak sepantasnya dilakukan di masjid, bisa menjadikan peringatan itu haram.
Pendapat berdasarkan kisah ulama terdahulu
Dirinya pun menceritakan, pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asyari, pun dulu menjelaskan kalo nggak setuju dengan peringatan maulid Nabi. Setelah diteliti, ketidaksetujuan itu beralasan. Hal itu dikarenakan adanya ritual-ritual syirik dan nggak sesuai dengan tata krama di dalam masjid.
Di Jawa Timur dulu, orang memperingati maulid dengan joget-joget, lompat-lompat, lari, dan makanan yang terserak di masjid. Itulah yang nggak disukai oleh pendiri NU, KH Hasyim Asyari.
Sudah jelas kan, gengs? Nggak masalah kok kalo kalian mau memperingati Maulid Nabi. Asal, dengan tata cara yang tepat. Ini berdasarkan penjelasan Ustadz Abdul Somad, lho.