Membuatmu Merinding! Jenazah Wanita Cantik Ini Ditolak Bumi Padahal Sudah 3 Kali Digali, Ini Penyebabnya

Membuatmu Merinding! Jenazah Wanita Cantik Ini Ditolak Bumi Padahal Sudah 3 Kali Digali, Ini Penyebabnya

Siapa nih yang suka nonton sinetron azab? Dalam sinetron tersebut dikisahkan seseorang yang jenazahnya tidak diterima bumi atau mengalami hal tidak menyenangkan saat atau sebelum dikebumikan.

Hal tersebut tidak terlepas dari perbuatan si jenazah semasa hidupnya. Namun terlepas dari judul dan kisahnya yang berlebihan itu, di dunia ini azab memang benar adanya.

Bahkan Allah Swt. sendiri telah menjanjikam azab yang pedih bagi umat yang tidak mau menjalankan perintah-Nya serta sering berbuat maksiat selama hidup di dunia.

Seperti halnya, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi dalam proses pemakaman seorang wanita yang berasal dari suatu daerah di Malaysia. Jenazah itu sangat sulit saat hendak dimasukkan ke dalam liang lahat.

Kisahnya ini berawal saat sejumlah warga mengantarkan jenazah yang telah dimasukkan ke dalam keranda tersebut.

Ilustrasi Penguburan Jenazah (Dalam Islam)

Meski telah diangkat oleh enam orang pria dewasa. Dengan formasi dua di depan dua di tengah dan dua di belakang. Tapi keranda itu masih terasa sangat berat sehingga ditambah dua orang pria untuk membantu menangkat keranda. Akhirnya keranda itu pun bisa dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Setelah jenazah sampai di TPU, terjadi sedikit masalah saat hujan yang turun membuat tanah jadi licin. Beberapa warga sempat tergelincir. Sepanjang proses pemakaman, kuburan dipenuhi isak tangis keluarga dan sanak saudara.

Si penggali kuburan sudah melakukan pekerjaan itu selama 20 tahun. Dia pun sudah sangat berpengalaman dalam menentukan lokasi dan ukuran jenazah yang akan dimasukkan dalam liang lahat.

"Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!" kata-kata itu keluar dari mulut hampir semua yang hadir dalam pemakaman tersebut setelah satu kejadian aneh terjadi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"