Masa Kecil Bocah-bocah Ini Gemes Banget, Begitu Dewasa Mereka Berubah Jadi Monster (Bagian 2)

Masa Kecil Bocah-bocah Ini Gemes Banget, Begitu Dewasa Mereka Berubah Jadi Monster (Bagian 2)

Di bagian 1, udah kita ulas tuh lima orang bocah yang gemes banget pas kecilnya tapi berubah jadi monster yang kejam di kemudian hari.

Beberapa kasus pembunuhan yang dilakukan bocah-bocah ini menyerang keluarganya sendiri. Pembunuhan pun dilakukan dengan santai kepada anggota keluarga lain. Padahal mereka diharapkan jadi anak yang berguna di masa depannya.

Kasus lain adalah pembunuhan berantai yang sangat sadis. Mulai dari pembunuhan di Rusia dan Amerika Serikat yang bikin heboh publik. Mereka semua emang udah ditangkap sih, tapi beneran deh ... gak ada yang nyangka kalo mereka tuh bisa tumbuh jadi monster yang kejam begitu.

Nah, di bagian 2 ini kita lanjutin aja yuk siapa aja bocah yang masa kecilnya gemes banget, eh berubah jadi monster begitu dewasanya. Huh~

#6 Ted Bundy

#6 Ted Bundy Ted Bundy (pinterest.com)

Ted Bundy adalah seorang bocah dengan nama asli Theodore Robert Bundy. Dia adalah seorang pembunuh berantai juga dari Amerika Serikat.

Suatu hari dia pernah melarikan diri dari penjara. Dua kali pula. Setelah kembali tertangkap, monster ini akhirnya dieksekusi mati tahun 1989 silam.

Semasa hidupnya, Ted Bundy pernah membunuh hingga 40 orang. Semuanya adalah perempuan.

#7 Bashar Al-Assad

#7 Bashar Al-Assad Bashar Al-Assad (boredpanda.com)

Dunia mengenalnya sebagai Presiden Suriah. Tapi perilakunya ternyata keji, meski bukan dia sendiri yang melakukannya. 

Di dalam penjara, Bashar yang adalah seorang Syiah Nushairiyyah, melakukan penyiksaan kepada para tahanan Sunni di Suriah. Semua dilakukan oleh tentara Bashar yang setia kepadanya.

Parahnya nih gengs, ada momen ketika tentara Bashar menyuruh para tahanan untuk mengagungkan Bashar Al-Assad. Para tahanan diminta bersujud kepada diinya. Kalo ada yang membangkang, berarti nyawa taruhannya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"