Masa Inkubasi HIV, Kalian Perlu Tahu Gengs

Perlu dipahami secara umum, masa inkubasi itu adalah waktu yang dibutuhkan mikroorganisme dari mulai masuk tubuh sampai menimbulkan gejala klinis alias sakit.

Kita lebih kerucutkan lagi ke masa inkubasi HIV. Yang artinya adalah beberapa waktu yang dibutuhkan saat virus masuk dan menjadi penyakit.

Biasanya masa inkubasi HIV adalah 2-4 mingguan, yang artinya perlu waktu sekitar 2-4 minggu untuk HIV menyerang tubuh kita.

Biasanya sih kita bisa tercemar HIV karena terlukaa dengan objek tercemar, jarum suntik tercemar, atau kontak seksual tak aman. Gejala awal ini disebut sebagai infeksi akut primer gengs.

Masa inkubasi HIV penting banget dideteksi karena sangat membahayakan. Beberapa orang ingin mendapatkan tes HIV secepat mungkin namun hal itu tak mudah dilakukan.

Terkait sama tes HIV, ada istilahnya kok buat masa inkubasi HIV. Istilahnya 'window period'. Apa itu Window period HIV?  Itu adalah waktu antara terpapar HIV hingga hasil tes yang dilakukan dapat memberikan hasil yang akurat gengs. Mantap ya!

Urutan masa inkubasi HIV, mulai virus masuk hingga menimbulkan reaksi pada tubuh.

• Hari ke 0 : saat virus masuk (terpapar)
• Hari ke 7-14 : virus memperbanyak diri (viral load)
• Hari ke 16 : antigen p24 virus dapat terdeteksi (beberapa orang pada 1-8 minggu setelah terpapar)
• Serokonversi : gejala mulai muncul (rata-rata 7-21 hari, 95% kasus pada 4 minggu setelah terpapar)
• Hari ke 28 : 95% kasus, antibodi dapat terdeteksi secara akurat melalui pemeriksaan (tes HIV)
• Hari ke 90 : 99,7 % kasus, antibodi dapat terdeteksi dengan akurat.

Jadi kapan nih waktu yang tepat?

Berdasarkan hasil riset dan laporan di atas, ya kita bisa mengetahui hasil tes HIV ya setelah 3-4 mingguan gengs.

Diasumsikan kalau saat itu tubuh sudah menghasilkan antibodi (zat kekebalan) terhadap HIV, karena pada umumnya alat tes HIV untuk mendeteksi antibodi HIV lho. Mantap ya!

Nah jadi itulah penjelasan masa inkubasi HIV gengs. Sudah pahamkan sekarang? Jadi mulai sekarang jauhi hal-hal yang bisa menularkan HIV. Namun jangan jauhi penderitanya.