Maju atau Berhenti? Inilah 5 Alasan untuk Percaya pada Intuisi Kita

Maju atau Berhenti? Inilah 5 Alasan untuk Percaya pada Intuisi Kita

Keputusan, baik yang besar maupun yang kecil sekalipun, merupakan unsur terpenting dalam hidup setiap orang. Setiap keputusan yang diambil akan menentukan jalan hidup seseorang untuk maju atau berhenti, naik atau turun, diam atau bicara, kiri atau kanan, dan sebagainya.

Beberapa orang mencoba membuat keputusan menggunakan pengalaman, atau data hingga fakta. Kebanyakan dari mereka berhasil karena mengikuti dorongan faktor-faktor tersebut. Namun tak sedikit pula yang gagal. Sejalan dengan itu, sebenarnya kita tahu bahwa opsi yang kita pilih mungkin sudah sesuai dengan bisikan kecil di hati atau pikiran kita.

Maka selain faktor-faktor tadi, tak ada salahnya untuk mempercayai suara-suara yang muncul di dalam hati dan pikiran kita sebelum menentukan pilihan hidup kita. Karena itulah yang disebut sebagai intuisi, dan berikut beberapa alasan mengapa kita perlu mempercayai intuisi kita dalam mengambil keputusan.

1. Maju dalam Urusan Karier

1. Maju dalam Urusan Karier valueenhancer.com

Sebetulnya sudah banyak sekali orang yang berhasil berkat intuisinya untuk membuat keputusan. Steve Jobs misalnya, berkat intuisinya dia bisa membangun raksasa teknologi global dan meskipun kini ia telah tiada, namanya tercatat sebagai inovator yang berhasil.

Oleh karena itu, percaya pada intuisi juga merupakan pilihan. Kita hanya perlu mengandalkan suara yang muncul dari dalam diri kita untuk bertindak dan membuat keputusan. Selebihnya, di luar tepat atau tidak, setidaknya kita telah mendapatkan pengalaman baru, misalnya dinamika dalam karier kita.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"