Mabes Polri Buka Suara Terkait Pengendara Motor yang Ditilang Polantas di Dealer

Mabes Polri Buka Suara Terkait Pengendara Motor yang Ditilang Polantas di Dealer

Beberapa waktu lalu sebuah video viral di sosial media. Kejadian itu terjadi di Lampung. Adalah seorang pengendara motor ditilang Polisi  Lalu Lintas atau Polantas. Anehnya Polantas menilang ketika si pengendara bukan berada di jalan raya melainkan di dalam sebuah dealer motor.

Dalam video itu nampak pengendara motor tidak terima. “Posisinya di dealer pak, bukan di jalan, nggak bisa dong pak (ditilang-red),” kata pria pengendara motor itu. Memang nampak pengendara itu tidak menggunakan helm sementara wanita yang ia boncengi malah yang pakai helm.

Perdebatan alot terjadi. Bahkan ada dugaan Polantas itu melukai telapak tangan wanita yang diboncengi pria itu.Namun hal itu tidak digubris oleh Polantas yang tetap menilang pengendara motor itu. Karena dianggap tidak kooperatif, akhirnya Polantas mengambil motor tersebut.

Pihak Polri Buka Suara Terkait Pengendara Motor yang Ditilang Polantas di Dealer (Tribun Jateng)

Gara-gara potongan video itu tentu warganet menyayangkan sikap Polantas itu. Namun hal itu diluruskan oleh Kadiv.Humas Mabes Polri, Irjen.Pol. Dedi Prasetyo. Dalam penjelasan yang dilansir di channel YouTube Deddy Corbuzier, Dedi mengatakan bahwa video viral adalah potongan video. “Ada cerita utuhnya, viral konten video itu diambil sepenggal,” tutur Dedi.

Dedi mengatakan bahwa pengendara motor berwarna biru sedang mengendarai motor di kawasan jalanan tertib lalu lintas. Namun Polantas melihat bahwa pengendara itu melakukan pelanggaran. “Dia menghindari Polisi dan masuk ke dealer, dikejar masuk dealer, di dalam dealer dilakukan penilangan,” jelas Dedi.

Bahkan ketika dimintai soal surat-surat motor, pengendara itu tidak bisa menunjukkan kepada Polantas. “Dia tidak membawa surat juga,” tegas Dedi. Makanya Polantas pun melakukan penilangan meski berada di halaman dealer.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"