Lucinta Luna Mengaku Ingin Meninggal dan Dikubur Layaknya Wanita: Memang Tata Caranya Sama Kah dengan Pria?

Lucinta Luna mengaku telah membuat wasiat bahwa dirinya ingin meninggal dan dikubur sebagai perempuan.

"Ya keluarga aku lah yang udah ku amanahin. Dijenazahkan seperti aku yang legend seperti ini. Aku kan queen ya. Waktu masih bayi kan aku queen, perempuan," ungkap Lucinta Luna dalam video YouTube Nexera Entertainment, dikutip Rabu (10/5/2023).

Dirinya membuat wasiat itu karena sempat merasa takut jika meninggal mendadak saat menjalani operasi.

Wanita 33 tahun itu saat ini diketahui beragama Islam. Menurut ajaran Islam, memakamkan laki-laki dan wanita ada sedikit perbedaan.

Dikutip dari NU Online, terdapat beberapa detail yang berbeda dalam mengurus jenazah laki-laki dan perempuan.

1. Memandikan jenazah wanita 

Jenazah wanita cuma hanya bisa dimandikan oleh wanita, kecuali suami atau saudara laki-laki yang punya hubungan mahram.

Jika tak ada wanita atau orang yang berhubungan mahram, maka jenazah tak bisa dimandikan dan hanya bisa ditayamumi.

Sementara menurut pendapat muqabilul ashah jenazah wanita harus tetap dimandikan dengan cara hati-hati, yakni seperti berikut ini: 

- Jenazah perempuan tetap tertutup rapat dengan bajunya.

- Laki-laki yang memandikannya menggunakan alas tangan, tidak menyentuh jenazah secara langsung.

- Optimal dalam menjaga pandangannya, hanya boleh memandang jenazah dalam kondisi darurat atau seperlunya.

2. Proses mengafani jenazah wanita

Selanjutnya, saat proses mengafani, ada 3 tahap yang dilakukan yakni kain yang menutupi seluruh tubuh. Tiga lapis kain masing-masing harus menutupi tubuh.

Dan akan lebih baik bila memakai lima lapis kain, yaitu dua lapis untuk seluruh tubuh, kemudian izar untuk menutup bagian pusar hingga lutut. Ada pula yang dijadikan gamis dan kerudung untuk menutup kepala.

3. Memakamkan jenazah wanita

Namun, tak ada perbedaan dalam proses pemakaman untuk jenazah laki-laki dan wanita. Hanya saja, batas minimalnya yakni galian lobang yang bisa mencegah baunya keluar dari kubur sehingga tak tercium oleh orang yang mengubur atau menggali.

Adapun tentang siapa yang menurunkannya ke lubang kubur, maka laki-laki, sebab umumnya wanita tidak mampu melakukannya. Adapun yang paling utama melakukannya adalah suami, kemudian laki-laki yang punya hubungan mahram dengannya, yaitu ayah, kakek, anak laki-laki, cucu laki-laki, saudara laki-laki, kemudian pamannya dari ayah.