Tanpa ragu, Sombat pun memberikan tisu untuk menghapus air matanya. Sambil terisak, mereka pun berjabat tangan dan berpelukan.
Sombat merasa kasihan saat melihat orang tua Relford yang terus saja menangis. Apalagi mengetahui anaknya akan dipenjara dan hal ini akan menghambat kesuksesan Relford. Apa yang telah dilakukan Sombat merupakan sikap yang paling sulit. Belum tentu semua orang bisa melakukannya, apalagi menyangkut nyawa anaknya sendiri. Namun apa yang dilakukan oleh Sombat telah menggugah hati banyak orang dan membuktikan bahwa Islam adalah agama pemaaf.
Orang tua mana pun belum tentu bisa melakukan apa yang Sombat lakukan, memaafkan bahkan memeluk sang pembunuh anaknya. Namun, sombat telah mengamalkan ajaran Agamanya dengan sangat luar biasa.
Semoga kita semua bisa belajar dari sosok Sombat ya ges.