"Saya memandangi uang itu dan berkata dalam hati, 'Sekarang saya percaya saya memiliki uang' dan kemudian membawanya kembali ke bank keesokan harinya," lanjut Dangote.
Data dari Bloomberg Billionaries Index menyebutkan pengusaha asal Nigeria ini menempati peringkat orang terkaya ke-74 di dunia. Pemilik pabrik dari semen hingga tepung ini memiliki nilai kekayaan mencapai 16,4 miliar dollar AS, atau sekitar Rp231 triliun.
Dalam wawancara itu pula, Dangote sempat bicara tentang perekonomian di Nigeria dan Afrika. Menurutnya, perekonomian di wilayahnya masih terbuka untuk pertanian dan teknologi baru.
Dia juga berpesan kepada para pebisnis muda Afrika untuk tidak mudah cepat puas dengan kesuksesan pertama yang telah diraih.
"Sering kali di Afrika, kami menghabiskan pendapatan yang diproyeksikan. Padahal selalu ada pasang surut (dalam bisnis)," katanya.
Dia juga sempat menyinggung masalah bea cukai dan administrasi yang kerap menimbulkan masalah dengan para pengembang bisnis di seluruh Afrika.
Aliko Dangote memberi contoh gimana kesulitan yang harus dia hadapi saat akan mengekspor semen dari pabriknya. Dia pernah mau mengekspor semen dari Nigeria ke negara tetangganya, Benin, yang jaraknya hanya 40 kilometer dari perbatasan.