Lelaki di China Hancurkan Gedung Gegara Ngambek Gak Diundang Acara Makan-makan

Lelaki di China Hancurkan Gedung Gegara Ngambek Gak Diundang Acara Makan-makan

Hati-hati ya gengs sama orang yang gampang tersinggung. Apalagi kalo orang itu bisa tiba-tiba berubah drastis jadi mengerikan karena merasa tersinggung atas sikap kalian.

Kisah ini beneran terjadi di China loh. Baru-baru ini dikabarkan seorang lelaki di China melakukan hal yang mengerikan. Dia hancurkan sebuah gedung tempat dia bekerja.

Alasannya pun terdengar sepele banget gengs! Dia merasa tersinggung karena gak pernah diajak ikut acara makan-makan yang diadakan sama teman-teman kerjanya.

Ilustrasi, acara makan-makan di China (scmp.com)

Lelaki China ini diketahui bekerja sebagai salah satu pekerja proyek di wilayah Shanghai. Dia marah besar dan tersinggung karena teman-teman kerjanya selalu meninggalkannya. 

Pokoknya, cuma dia yang gak pernah diajak untuk ikutan acara kumpul-kumpul itu.

Lelaki China ini bernama Deng. Seperti dilaporkan World of Buzz, Deng gak diajak teman-temannya untuk hadir ke sebuah acara makan-makan yang diselenggarakan oleh perusahaan tempat Deng bekerja. Padahal, Deng mengaku bahwa dia telah bekerja di perusahaan itu selama 4 tahun di sana.

Ternyata Deng semakin tersinggung karena acara makan-makan itu diadakan pada jatah hari liburnya. Meski begitu, Deng sendiri tetap gak diajak dong.

Tapi ada satu orang yang gak pernah diajak (freepik.com)

Telanjur tersinggung dan gak bisa menahan emosi, Deng pun datang ke lokasi proyek pembangunan gedung. Deng datang ke sana untuk mengendarai alat berat forklift dari gudang.

Setelah itu, ia tabrakkan forklift itu ke bangunan dan gedung milik perusahaannya. Jadilah dia hancurkan gedung karena gak diajak acara makan-makan.

"Saya sudah bekerja di perusahaan ini selama lebih dari 4 tahun, tapi mereka tak pernah mengajak atau mengundang saya ke acara kantor apa pun. Saya sangat marah dan merasa tersakiti karena hal ini," ungkap Deng.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"