Lebih Aman dan Sehat! Berikut Resep Pestisida Alami Rumahan untuk Kamu yang Hobi Bercocok Tanam

Pestisida alami dan buatan sendiri efektif membantu membersihkan tanamanmu dari makhluk berbahaya, tetapi cukup aman untuk tidak meracunimu dan keluarga.

Meskipun begitu, penting untuk kamu ketahui bahwa bukan berarti insektisida "alami" tidak dapat membahayakan tanah, kebun, atau manusia. 

Sebab, bagaimanapun insektisida merupakan pestisida, yang adalah bahan kimia apa pun yang digunakan untuk mencegah, menghancurkan, mengusir, atau mengurangi hama. Dengan demikian, mereka berpotensi "berbahaya bagi manusia, hewan, atau lingkungan." Padahal tentu saja, tidak semua serangga berbahaya. 

Tapi, dibanding pestisida kimia yang dijual di pasaran, ada baiknya menggunakan pestisida alami yang kamu bisa coba sendiri nanti dengan bahan-bahan rumahan. Apa saja? Yuk Simak!

1. Campuran Minyak Sayur dan Sabun

Insektisida buatan sendiri yang terbuat dari minyak sayur yang dicampur dengan sabun lembut dapat memiliki efek yang menghancurkan pada serangga pengganggu tertentu, seperti kutu daun, tungau, dll. 

Untuk membuat insektisida semprot minyak dasar, campur satu cangkir minyak sayur dengan satu sendok makan sabun (tutup dan kocok rata), lalu ketika siap, tambahkan dua sendok teh campuran semprotan minyak dengan satu liter air, kocok rata, dan semprotkan langsung ke permukaan tanaman yang terkena hama kecil. Minyak melapisi tubuh serangga, secara efektif mencekik mereka, karena menghalangi pori-pori tempat mereka bernafas.

2. Semprotan Sabun

Pestisida buatan sendiri yang sangat mirip dengan semprotan minyak adalah semprotan sabun, yang juga efektif untuk mengendalikan tungau, kutu daun, lalat putih, kumbang, dan serangga kecil lapar lainnya. 

Untuk membuat insektisida semprot sabun dasar, campurkan satu setengah sendok teh sabun cair ringan dengan satu liter air, dan semprotkan campuran tersebut langsung ke permukaan tanaman yang terinfeksi. Insektisida semprotan sabun bekerja dengan cara yang sama seperti pestisida semprotan minyak, dan dapat diterapkan seperlunya (walaupun selalu disarankan untuk TIDAK menerapkannya di siang hari yang terik, melainkan di malam hari atau dini hari.

3. Campuran Bawang Putih dan Sabun