Baru Klinthing yang sakti datang ke desa dan membuat sayembara. Dia menancapkan sebatang lidi ke tanah dan meminta warga desa untuk mencabutnya. Ternyata tidak ada yang bisa melakukan hal tersebut. Akhirnya Baru Klinthing sendri yang mencabutnya.
Lubang bekas lidi itu kemudian menyemburkan air dan menyebabkan banjir bandang. Terbentuklah Rawa Pening yang masih ada hingga saat ini. Baru Klinthing kembali menjadi naga untuk menjaga Rawa Pening.
Begitulah latar legenda Rawa Pening yang ada di masyarakat hingga saat ini.
Sebenarnya ada beberapa versi cerita tentang kisah Baru Klinthing ini. Ada yang menceritakan dia jadi keris, ada yang akhirnya dia mati.
Yah.. namanya juga cerita dongeng. Mana yang benar gak ada yang pasti. kalau datang ke Rawa Pening kamu bisa menikmati sore hari dan memanggil Baru Klinthing. Terus tanya sendiri deh gimana ceritanya dia bisa ada di sana.
Hehehe....